Jumat, 08 Juni 2012

SUKHOI, PESAWAT TEMPUR PALING CANGGIH MILIK INDONESIA

Rusia merupakan salah satu negara produktif pembuat pesawat tempur selain Amerika Serikat dan China, antara lain dapat kita ketahui beberapa jenis pesawat tempur yang berasal dari negara "beruang merah" ini seperti MIG yang dibuat oleh perusahan besar MIKOYAN sedangkan Sukhoi dibuat oleh perusahan ROSOBORON.  Kedua perusahaan tersebut telah lama berdiri di Rusia dan hingga sekarang selalu menjadi perusahaan pembuat pesawat tempur untuk negara Rusia.

Namun, dalam hal ini saya tidak menjelaskan mengenai pesawat MIG, tetapi hanya akan menjelaskan secara umum mengenai pesawat Sukhoi. Sukhoi sendiri telah dibuat sejak lama dan prototype pesawat yang ada selalu diupgrade hingga sekarang, agar dapat menyaingi pasar produksi pesawat tempur blok barat dan memenuhi keinginan konsumen dalam hal ini negara yang memesan pesawat tempur Sukhoi.

Pesawat Sukhoi sendiri memiliki beberapa kelebihan yaitu, desain pesawat dibuat sedemikian rupa sehingga pesawat dapat dengan lincah bermanuver di udara bila dibandingkan dengan rivalnya dari negara blok barat.  Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pesawat tempur Sukhoi, antara lain dapat bermanuver ala cobra yang tidak dapat dilakukan oleh pesawat tempur lainnya dan dapat berfungsi sebagai pesawat multi rolle yaitu mempunyai fungsi ganda dalam misi menjadi pesawat pembombardir ataupun pesawat tempur berkemampuan "Dog Fight" di udara.  Pesawat tempur Sukhoi negara indonesia memiliki beberapa variant yaitu SU 27 SK, SU 27 SKM (merupakan modifikasi SU 27 SK yang telah diupgrade sistem Avionik dan Radar), SU 30 MK dan SU 30 MK2 (merupakan modifikasi SU 30 MK yang telah diupgrade sistem Avionik dan Radar).  Telah banyak negara-negara di dunia yang mengakui pesawat tempur Sukhoi dan memakainya sebagai pesawat tempur pertahanan negaranya, seperti Malaysia dan India yang telah mendahului memiliki liesence untuk memproduksi sendiri pesawat Sukhoi.  

Sekilas, ini yang dapat saya jelaskan mengenai pesawat tempur Sukhoi, dan kita berharap Indonesia dapat menyusul negara Malaysia dan India mendapatkan liesence untuk bisa memproduksi sendiri pesawat Sukhoi.

Kamis, 07 Juni 2012

CARA MEMBAGI PARTISI HARDISK PADA WINDOWS 7 DAN VISTA









Hardisk adalah sebuah komponen yang di dalamnya berisi piringan magnetis yang berguna menyimpan data.   Perangkat keras ini didesain untuk menyimpan data dengan kapasitas yang besar, sehingga ukurannya pun bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.  Semakin banyak Software yang akan kita install dan semakin banyak data yang kita miliki, maka akan semakin besar pula ukuran hardisk yang kita butuhkan.   Untuk mempermudah penempatan Software dan data kita di dalam hardisk, maka kita perlu melakukan partisi.

 Partisi atau dalam bahasa Inggris disebut partition, merupakan proses pembagian ruang hardisk ke dalam beberapa bagian. Selain untuk mempermudah penempatan data, partisi hardisk juga berguna untuk menyelamatkan data kita, jika sewaktu-waktu partisi utama ( System C ) diserang virus atau terjadi masalah yang mengharuskan kita untuk mengisnstal ulang.

Nantinya, apabila kita sudah mempunyai beberapa partisi, maka partisi utama ( System C ) bisa kita gunakan untuk sistem operasi saja, sementara partisi tambahan lainnya (D, E, F, dan sebagainya ) bisa digunakan untuk menyimpan data-data penting kita.

Pada saat kita membeli komputer atau laptop baru, biasanya hardisk belum dipartisi, kecuali bila kita meminta kepada pihak penjual untuk dipartisi.  Namun masalahnya, seiring berjalannya waktu jumlah partisi yang sudah ada tersebut mungkin saja masih kurang.

Tenang,  Anda tidak perlu meminta bantuan ke pihak toko lagi untuk menambah partisi baru, sebab Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.  Berikut adalah cara membagi partisi hardisk pada sistem operasi Windows Vista atau Windows 7.

  • Klik kanan mouse ikon Computer pada Desktop, lalu pilih Manage
  • Di kotak dialog Computer Management, klik pilih Disk Management.
  • Kemudian klik kanan mouse pada salah satu drive yang akan dibagi (misalnya C, D, E, dan sebagainya), lalu pada menu yang muncul pilih Shrink Volume.
  • Di kotak dialog Shrink, tentukan nilai pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB sesuai besar ukuran yang Anda inginkan, lalu tekan Shrink.
  • Partisi baru yang Anda buat sudah jadi.  Selanjutnya, klik kanan mouse pada partisi yang baru saja dibuat tersebut, lalu pilih New Simple Volume.
  • Di kotak dialog yang muncul, tekan Next.
  • Jika tidak ada perubahan ukuran partisi, silahkan tekan Next langsung.  Tetapi apabila ingin melakukan perubahan, silahkan isi kolom Simple Volume Size in MB terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, tentukan huruf drive yang diinginkan (misalnya, G, H, dan sebagainya), lalu tekan Next.
  • Langkah berikutnya, tentukan sistem file (NTFS atau FAT 32) pada kolom File System dan nama drive pada kolom Volume Label.
  • Terakhir tekan Next, dan Finish.
  • Sebelum digunakan Aanda harus mem-format terlebih dahulu partisi yang sudah dibuat dengan menekan Format Drive pada kotak dialog yang muncul.  
  • Setelah format selesai dilakukan, sekarang Anda sudah berhasil membagi partisi hardisk dan siap untuk digunakan.